P2G Imbau Guru Tidak Terlibat Politik Praktis
ala Bidang Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Feriyansyah
Guru dan organisasi guru diharapkan untuk tidak terlibat politik praktis. Hal itu untuk menjaga agar siswa dan satuan pendidikan tidak terbawa dalam kampanye politik.
JAKARTA - Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Feriyansyah, mengingatkan guru dan organisasi guru tidak terlibat politik praktis. Jangan sampai siswa dan satuan pendidikan terbawa dalam kampanye politik.
"Satuan pendidikan harus netral dan bersih dari politik elektoral seperti kampanye. Organisasi guru dan guru pada khususnya harus bersikap cerdas dan bijak dalam menghadapi tahun Pemilu," ujar Feriyansyah, dalam konferensi pers secara daring, Jumat (24/11).
Dia menambahkan, siswa juga harus berani melaporkan guru ke pihak berwenang jika ada guru yang memobilisasi murid untuk kampanye pemilu. Termasuk jika memobilisasi untuk memilih capres dan caleg tertentu.
Feriyansyah mencontohkan, adanya kisruh dualisme Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dia khawatir, hal serupa berdampak pada organisasi-organisasi profesi guru karena ada dugaan intervensi dari pejabat.
"PGRI saja dapat digoyang, apalagi organisasi-organisasi guru lainnya. Kekhawatiran ini sangat beralasan mengingat kita sedang menginjak tahun-tahun politik," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya