Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Otorita IKN Gelar Jajak Pasar

Foto : Antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam pekan ini menggelar jajak pasar (market sounding) untuk mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN dan kawasan pendukungnya.

"Selain untuk mempromosikan peluang investasi, agenda lain dalam market sounding pekan ini adalah mendengarkan aspirasi dari investor," ujar Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam rilis nya di Samarinda, Kaltim, Senin.

Acara pekan ini juga merupakan kelanjutan dari "Sosialisasi Peluang Investasi di IKN" yang telah digelar pada 22 Agustus. Saat itu, juga digelar oleh Otorita IKN bersama Kadin Indonesia yang dihadiri sekitar 250 pelaku usaha.

"Jajak pasar pada pekan ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang menjadi tamu kehormatan, sekaligus beliau menjadi narasumber utama," ucap Sidik.

Tamu yang akan diundang dalam jajak pasar pekan ini adalah berbagai pelaku usaha dari dalam dan luar negeri, untuk mengoptimalkan keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan IKN, termasuk terkait dengan target tahun 2024 berupa terbentuknya ekosistem wilayah inti pusat pemerintahan.

Dalam pembangunan IKN, lanjutnya, akan membuka peluang usaha yang sangat luas, mulai dari sektor kelautan dan perikanan, pertanian, energi, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pariwisata hingga sektor-sektor lain yang telah direncanakan sebagaimana termuat di dalam Rencana Induk IKN.

Pemerintah juga akan memberikan fasilitas pemberian perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal sejalan dengan posisi IKN sebagai proyek yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

"Kami harapkan sekuel skema yang disiapkan akan memiliki keunggulan tersendiri bagi dunia investasi di tingkat regional, mengungguli negara-negara tetangga, karena ada beberapa kemudahan yang ditawarkan untuk menarik investor," harapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyebut pindahnya IKN berdampak positif pada sejumlah hal, diantaranya meningkatnya peluang usaha baik di sektor pertanian, UMKM, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Untuk itu, warga Kaltim harus menyiapkan diri mulai sekarang agar kelak ketika banyak pendatang baru dari luar daerah yang tinggal di kawasan IKN dan sekitarnya, maka berbagai produk yang dibutuhkan warga sudah siap," ujar Samsun di Samarinda, beberapah waktu lalu.

Ia menyebut masih banyak peluang usaha lain yang pantas disiapkan warga Kaltim atau warga IKN, karena penambahan penduduk baru yang diperkirakan bisa mencapai 4 juta jiwa di IKN selain membutuhkan suplai pangan, mereka juga butuh hal lain seperti pakaian, jajanan, tempat wisata, dan lainnya.

Semua warga Kaltim baik yang tinggal di sekitar IKN atau kawasan penyangga, memiliki hak sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN, termasuk partisipasi menyiapkan diri dengan berbagai usaha guna menyambut warga yang akan tinggal di kawasan IKN.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam partisipasi mendukung IKN, diantaranya melalui penguatan di bidang pertanian dalam arti luas seperti tanaman pangan, hortikultura, perikanan, dan peternakan.

Ia melanjutkan, Provinsi Kaltim mendapat anugerah dengan adanya IKN di yang ditetapkan pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, karena keberadaannya akan mampu mempercepat pembangunan di segala bidang baik infrastruktur, ekonomi dan lainnya.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top