Optimalkan Desa Wisata Jadi Sumber Baru Pertumbuhan
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhan
Foto: antaraGuna mencapai target pertumbuhan ekonomi tinggi dibutuhkan banyak sumber baru perekonomian, salah satunya pengembangan desa wisata.
JAKARTA – Desa wisata diyakini mempunyai potensi ekonomi sangat besar. Karena itu, optimalisasi potensi desa wisata diharapkan dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan tingkat partisipasi dalam program desa wisata terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) berhasil menjaring 1.831 desa wisata, meningkat menjadi 3.419 desa wisata pada 2022 dan sebanyak 6.016 desa wisata pada 2024.
Dia menambahkan program tersebut mampu mendorong pertumbuhan kunjungan dan pendapatan sebagian besar desa wisata yang masuk 50 besar hingga mencapai 30 persen kenaikan per tahun.
"Dengan jumlah desa wisata yang begitu banyak dan potensi ekonomi yang besar maka desa wisata bisa diperhitungkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Menpar Widiyanti saat sambutan dalam acara Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (17/11) malam.
Menpar juga berpesan kepada semua pengelola dan warga desa wisata untuk terus berkembang. Menpar berkomitmen akan mendampingi dan menjaga keberlanjutan desa wisata di Indonesia.
"Saya menyadari bahwa desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia yang akan menjadi salah satu prioritas utama yang saya jalankan selama masa jabatan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020–2024, Sandiaga Uno, meyakini komitmen untuk desa wisata ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun ke depan.
"Ini perjalanan panjang ADWI 2021 sampai 2024. Mudah-mudahan perjuangan para pengelola desa wisata, dewan juri, semua yang hadir di sini bisa membawa desa wisata, bukan hanya jadi 'pandemic winner' karena kita kemarin berhasil meningkatkan kunjungan di 30 persen lebih, tapi juga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarkat," ungkap Sandiaga, pencetus program Desa Wisata pada 2021.
Pemenang ADWI 2024
Pada malam puncak tersebut, Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng, Bali, berhasil menjadi pemenang Desa Wisata Terbaik ADWI 2024, yang dipilih berdasarkan kesepakatan dewan juri independen. Pemenang ini mendapatkan piala dan hadiah uang tunai 50 juta rupiah.
Desa di Bali Utara yang berjarak 1 jam dari Kintamani itu memiliki keistimewaan yang disebut Nyegara Gunung bermakna keseimbangan alam antara laut dan gunung. Desa ini memiliki 4 kilometer garis pantai, memiliki bukit dan air terjun,sehingga hanya dengan mengunjungi Desa Wisata Les, maka dapat 3 destinasi unggulan sekaligus di Bali Utara.
Tak hanya itu, di desa ini pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan garam dan arak dari buah lontar secara tradisional yang terkenal di Bali. Dari sisi lingkungan desa ini juga punya proses penanganan sampai organik dengan budaya lalat BSF (magot) dan budi daya trigona di kebun organik.
Sebelum itu, ada juga pemenang Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024, yaitu Desa Wisata Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Desa itu terkenal dengan kekayaan budaya Dayak Bidayuh yang diwariskan turun temurun.
Keberadaan Rumah Adat Pangah Bipokat yang unik, tarian tradisional hingga upcaya adat penuh makna. Bahkan, di desa ini juga tersedia kegiatan kearifan lokal seperti mempelajari musik silotuang hingga membuat kerajian tangan dari rotan alias Bidai. Bahkan, desa yang memiliki kampung budaya Bung Kupuak pengunjung bisa mengunjungi pos lintas batas negara alias PLBN loh.
Desa ini dinyatakan keluar sebagai pemenang Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024 karena mendapat likes dan views terbanyak 124.829 pada video profil yang diupload di YouTube Kemenparekraf RI.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Kenali Gejala Ginekomastia, IDI Kota Purbalingga Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
- IDI Kota Semarang Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Gangguan Tidur yang Tepat
- IDI Kota Ungaran Ungkap Penyebab Alergi Telur dan Cara Pengobatannya
- Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
- Anak Sering Alami Alergi Dingin? Ini Gejala dan Cara Pengobatan yang Tepat Menurut IDI Kabupaten Kebumen