Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Optimalisasi Pelaksanaan JKN-KIS Dengan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Jakarta Selatan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta Selatan, Jamkesnews -Menjaga komunikasi dengan stakeholder utama dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan hal yang wajib dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Untuk itu, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan kembali menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Dengan Pemangku Kepentingan Tahap 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (15/04).

Dalam paparannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan Diah Sofiawati menerangkan masih terdapat banyak tugas yang harus dijalankan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan JKN-KIS khususnya wilayah Jakarta Selatan, salah satunya adalah tren penurunan jumlah cakupan peserta Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU).

"Berdasarkan data capaian segmen PPU BU sejak bulan Juni 2020 sampai dengan Februari 2021 terdapat penurunan capaian kepesertaansebesar 87.242 jiwa karena pandemi Covid-19 yang berdampak kepada badan usaha kita. BPJS Kesehatan tentunya melakukan upaya untuk menyikapi hal tersebut melalui Telemarketing, kemudian juga kita melakukan sosialisasi aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (eDabu) kepada Badan usaha dengan harapan ketika mereka sudah bangkit kembali dapat mempermudah proses penginputan peserta," terang Diah dalam kegiatan yang diselenggarakan melalui daring.

Selain memaparkan progres capaian dan regulasi terbaru seputar Program JKN-KIS, Diah juga menyosialisasikan inovasi BPJS Kesehatan dalam hal pelayanan administrasi kepesertaan tanpa tatap muka, mulai dari Chat Asistant JKN (CHIKA), Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), aplikasi Mobile JKN sampai dengan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400. Diah menyebut tujuan dari hadirnya inovasi BPJS Kesehatan adalah untuk memberikan kemudahan kepada peserta dengan mengurangi kontak fisik dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Pada akhir kesempatan, Diah berharap dukungan dari seluruh stakeholder dalam optimalisasi pelaksanaan Program JKN wilayah Jakarta Selatan. Tidak kalah penting juga peran aktif stakeholder untuk menggerakan masyarakat agar sadar dan ikut bertanggung jawab menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat dilingkungannya serta mendaftarkan diri dan anggota keluarga menjadi peserta JKN-KIS dan membayar iuran secara rutin.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top