Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Thailand I Koalisi Setujui Agenda Reformasi bagi Pulihkan Demokrasi

Oposisi Capai Kesepakatan Koalisi

Foto : AFP/Lillian SUWANRUMPHA

Perjanjian Koalisi I Pemimpin Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat (tengah-kiri) memegang surat perjanjian yang telah diteken 8 partai politik Thailand yang berkoalisi di Bangkok pada Senin (22/5). Adapun isi dari perjanjian itu antara lain sepakat untuk membentuk pemerintahan baru.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini koalisi delapan partai itu menguasai 313 dari 500 kursi di majelis rendah Parlemen. Tetapi angka itu kurang dari jumlah gabungan 376 suara yang dibutuhkan untuk meriah mayoritas di kedua majelis untuk memerintah.

Berdasarkan aturan konstitusi yang dirancang militer berarti koalisi harus melebihi 250 suara yang dipegang oleh Senat yang ditunjuk junta untuk majelis tinggi di Parlemen.

Parlemen sendiri diharapkan akan bersidang dalam waktu 15 hari setelah hasil pemilu diumumkan secara resmi. Komisi Pemilihan Thailand pun diharuskan mengumumkan hasilnya dalam waktu 60 hari setelah pemilihan 14 Mei.

Sedangkan ambisi MFP untuk mengamandemen UUlese-majeste, yang menurut kelompok hak asasi manusia telah digunakan oleh pemerintah saat ini untuk membungkam perbedaan pendapat, menjadi salah satu rintangan terbesarnya untuk membentuk pemerintahan.

Namun, janji MFP untuk mereformasi hubungan Thailand dengan monarki masih diperdebatkan, bahkan di dalam koalisi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top