![OpenAI: Aktor-aktor yang Didukung Negara Gunakan AI untuk Disinformasi](https://koran-jakarta.com/images/article/openai-aktor-aktor-yang-didukung-negara-gunakan-ai-untuk-disinformasi-240531101719.jpg)
OpenAI: Aktor-aktor yang Didukung Negara Gunakan AI untuk Disinformasi
![OpenAI: Aktor-aktor yang Didukung Negara Gunakan AI untuk Disinformasi](https://koran-jakarta.com/images/article/openai-aktor-aktor-yang-didukung-negara-gunakan-ai-untuk-disinformasi-240531101719.jpg)
OpenAI mengatakan kampanye-kampenye yang mengganggu berasal dari Russia, Tiongkok, Iran, dan sebuah perusahaan swatsa di Israel.
Hal ini menjadi kekhawatiran mengingat pemilu yang akan berlangsung di seluruh dunia, dan negara-negara seperti Russia, Tiongkok, dan Iran diketahui menggunakan kampanye media sosial terselubung untuk memicu ketegangan menjelang hari pemungutan suara.
Salah satu operasi yang gagal, yang dijuluki "Tata Bahasa Buruk", adalah kampanye Russia yang sebelumnya tidak dilaporkan yang menargetkan Ukraina, Moldova, negara-negara Baltik, dan Amerika Serikat.
Mereka menggunakan model dan alat OpenAI untuk membuat komentar politik singkat dalam bahasa Russia dan Inggris di Telegram.
Operasi "Doppelganger" Russia yang terkenal menggunakan kecerdasan buatan OpenAI untuk menghasilkan komentar di seluruh platform seperti X dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Polandia.
OpenAI juga menghapus operasi pengaruh "Spamouflage" Tiongkok yang menyalahgunakan modelnya untuk meneliti media sosial, menghasilkan teks multi-bahasa, dan men-debug kode untuk situs web seperti openscum.com yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya