OJK Jangan Abaikan Inflasi yang Terus Gerus Daya Beli
NAILUL HUDA Peneliti Ekonomi Celios - Ini harus diwaspadai menjadi ancaman penurunan daya beli ke depan karena saat ini sudah mengkhawatirkan. Daya beli yang tergerus akibat inflasi bisa menyebabkan permintaan akan berkurang.
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK, Mahendra Siregar, dalam keterangan pers Hasil Rapat DK OJK Bulan Maret 2024 di Jakarta, Selasa (2/4), mengatakan ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh solid dengan inflasi inti yang terjaga stabil dan bahkan menghentikan tren penurunan sejak akhir 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.
Mahendra menuturkan ada indikasi pemulihan dari sisi permintaan ke depan, sedangkan dari sisi kinerja manufaktur, PMI terus terjaga dalam zona ekspansi, didorong oleh meningkatnya permintaan.
Tekan Disparitas
Guru Besar Sosiologi dari Universitas Airlangga Surabaya, Bagong Suyanto, dalam kesempatan terpisah mengingatkan pemerintah sebaiknya mengutamakan pertumbuhan yang berkualitas di mana disparitas dapat ditekan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya