Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lintasan Benda Luar Angkasa

Objek Dekat Bumi Paling Berbahaya

Foto : ESA
A   A   A   Pengaturan Font

Asteroid Apophis yang akan melintas di dekat Bumi termasuk dalam objek dekat Bumi (NEO) yang diperkirakan berdiameter sekitar 1.100 kaki atau 335 meter.

Asteroid Apophis yang akan melintas di dekat Bumi termasuk dalam objek dekat Bumi (NEO) yang diperkirakan berdiameter sekitar 1.100 kaki atau 335 meter. Ketika ditemukan pada tahun 2004, disebut sebagai sebagai salah satu asteroid paling berbahaya karena berisiko menghantam Bumi.

Sebuah kampanye pengamatan radar pada bulan Maret 2021, dikombinasikan dengan analisis orbit yang tepat, memungkinkan para astronom untuk menyimpulkan bahwa tidak ada risiko Apophis menghantam Bumi setidaknya selama satu abad. Dari pengamatan ini penilaian dampaknya berubah setelah para astronom melacak Apophis dan orbitnya.

Apophis dengan cepat menjadi terkenal sebagai asteroid yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi Bumi ketika para astronom memperkirakan bahwa asteroid itu akan sangat dekat pada tahun 2029. Berkat pengamatan tambahan terhadap Apophis, risiko benturan pada tahun itu kemudian dikesampingkan.

Ketika Apophis terbang melintasi Bumi dari jarak jauh sekitar tanggal 5 Maret 2021, para astronom memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggunakan pengamatan radar yang kuat guna menyempurnakan perkiraan orbitnya mengelilingi Matahari dengan presisi yang sangat tinggi. Upaya ini memungkinkan mereka untuk dengan yakin mengesampingkan risiko benturan apapun pada tahun 2068 dan lama setelahnya.

"Dampak pada tahun 2068 tidak mungkin terjadi lagi, dan perhitungan kami tidak menunjukkan adanya risiko dampak setidaknya untuk 100 tahun ke depan," kata Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, yang dikelola oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan, pada laman NASA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top