Novak Djokovic Melaju ke Perempat Final Australian Open 2025, Hadapi Alcaraz
Arsip foto - Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya melawan petenis Rusia Roman Safiulllin pada pertandingan babak 16 besar Shanghai Masters di Shanghai, Rabu (9/10/2024).
Foto: ANTARA/AFP/Hector RetamalJakarta - Novak Djokovic melaju ke perempat final Australian Open 2025 setelah mengalahkan unggulan ke-24 Jiri Lehecka 6-3, 6-4, 7-6(4) dalam laga berdurasi dua jam 39 menit di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu.
Djokovic pun menyamai rekor Roger Federer yang 15 kali perempat final tunggal putra di turnamen lapangan keras itu. Di perempat final, dia akan menghadapi Carlos Alcaraz.
"Saya merasa hebat. Ada beberapa kendala di sana-sini. Namun, permainan melonggar setelah saya mematahkan servisnya di set ketiga. Namun, setiap kali saya berpeluang untuk mematahkan servisnya, servisnya akan keras, kuat dan tepat," kata Djokovic, dikutip dari ATP di Jakarta, Minggu.
Seperti yang ia lakukan di babak ketiga melawan Tomas Machac, Djokovic yang berusia 37 tahun mendominasi dari baseline untuk mengalahkan Lehecka, terutama pada momen-momen penting.
Menurut statistik ATP, petenis Serbia itu hanya melakukan 21 kesalahan sendiri dalam pertandingan tersebut, dibandingkan dengan lawannya yang melakukan 44 kesalahan sendiri.
"Jelas lawan saya sedikit berbeda dibandingkan dengan lawan saya di babak sebelumnya, tetapi ada beberapa kesamaan, dengan pukulan backhand datar dan gaya yang cukup agresif. Saya pikir saya menangani momen-momen tekanan dengan baik dan memainkan beberapa poin hebat menjelang akhir," ujar Djokovic.
Dengan kemenangannya, Djokovic membukukan pertemuan Grand Slam pertama di lapangan keras dengan rival beratnya Alcaraz, yang sebelumnya unggul dari Jack Draper 7-5, 6-1 saat petenis Inggris itu mengundurkan diri dari pertandingan babak keempat.
Djokovic unggul atas Alcaraz 4-3 dalam head to head mereka, meskipun Alcaraz telah memenangi dua dari tiga pertandingan sebelumnya di turnamen mayor.
Dia juga unggul tipis dalam satu-satunya pertemuan mereka di lapangan keras luar ruangan, salah satunya final Masters 1000 di Cincinnati pada 2023.
"Saya mengharapkan pertarungan besar, seperti yang terjadi di sebagian besar pertandingan kami saat kami saling berhadapan. Dia (Alcaraz-red) pemain yang sangat dinamis dan eksplosif. Sangat berbakat. Pemain yang karismatik. Menyenangkan untuk ditonton, tidak begitu menyenangkan untuk dilawan. Saya pikir saat undian keluar, banyak orang menantikan kemungkinan pertandingan di perempat final, Alcaraz melawan saya. Jadi, inilah kami," kata Djokovic, sang pemegang rekor juara 10 kali Australian Open.
Berita Trending
- 1 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 4 Tindak Tegas, KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 5 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing