Normalisasi Kali Terkendala Pembebasan Lahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tak hanya fokus normalisasi kali, tetapi juga akan membangun dua waduk di Bogor guna menghentikan banjir di Ibu kota.
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk menormalisasi sungai Ciliwung terhambat karena masih belum rampungnya pembebasan lahan. Hingga kini, normalisasi sungai yang panjangnya mencapai 19,5 kilometer (km) itu baru berjalan 60 persen, sementara sisanya masih menunggu pembebasan lahan.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Imam Santoso, menyampaikan pembebasan lahan masih menjadi kendala dalam menyelesaikan pembangunan Sudetan Ciliwung yang akan mengalirkan debit banjir Sungai Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur.
"Jika lahan sudah dibebaskan maka kami segera selesaikan normalisasi. Normalisasi akan mengembalikan lebar Kali Ciliwung dan alur sungai menjadi kondisi normal, yaitu 35-50 meter," ungkap Imam, di Jakarta, Selasa (6/2).
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama dalam hal pembebasan lahan dan sosial kependudukan. Beberapa infrastruktur telah rampung dikerjakan seperti penambahan jumlah pintu air di Manggarai.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya