Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Noma, Restoran Terbaik di Dunia akan Tutup

Foto : Jens Dresling/Polfoto/AP

Noma dinobatkan sebagai restoran terbaik dunia lima kali dalam 11 tahun terakhir versi majalah Restaurant, dan dianugerahi tiga bintang Michelin.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya tidak berpikir itu berarti kematian masakan atau kasualisasi makan, karena masih ada tuntutan global akan formalitas dan eksklusivitas. Ini adalah krisis koki sebagai seniman," katanya.

Tyler Cowen, pakar ekonomi di George Mason University di Fairfax, dan pengunjung restoran yang berdedikasi, mengatakan bahwa orang salah menafsirkan niat Redzepi dengan penutupan tersebut. Cowen tidak berpikir koki itu berargumen bahwa dia tidak dapat menghasilkan uang dengan Noma dan ambisi artistiknya yang besar. Hanya saja dia dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan hal-hal lain yang mungkin tidak terlalu membuat stres.

"Dia sangat terkenal sekarang, dia bisa melakukan acara pribadi, memasak untuk miliarder, pernikahan khusus dan bekerja dua bulan setahun atau apa pun dan menghasilkan lebih dari yang dia hasilkan di restoran," kata Cowen.

"Dialah yang akan mendapat penghasilan mulai dari sekarang. Mengapa bekerja keras setiap malam sampai jam 2 pagi di restoran ketika Anda dapat mengatur jadwal dan harga Anda sendiri, menagih orang super kaya?" tuturnya.

Selama bertahun-tahun, bisnis ini berubah beberapa kali. Noma menjadi redup pada 2015 dengan pop-up (buka sementara) lima minggu di Tokyo, dan setahun kemudian buka di Sydney dan Tulum, Meksiko. Noma dibuka kembali pada 2018 di Kopenhagen, dengan kritikus restoran The Washington Post, Tom Sietsema, menyatakan iterasi baru, "kesempatan langka untuk bergaul dengan seorang visioner sejati".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top