Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Noma, Restoran Terbaik di Dunia akan Tutup

Foto : Jens Dresling/Polfoto/AP

Noma dinobatkan sebagai restoran terbaik dunia lima kali dalam 11 tahun terakhir versi majalah Restaurant, dan dianugerahi tiga bintang Michelin.

A   A   A   Pengaturan Font

"Secara finansial dan emosional, sebagai pemberi kerja dan sebagai manusia, itu tidak berhasil," katanya soal rencana penutupan tersebut.

Dilansir oleh The Washington Post, restoran tersebut pada 2025 akan berubah menjadi "laboratorium raksasa" yang akan pop-up atau buka sementara selama satu musim, serta mengembangkan produk untuk cabang e-commerce perusahaan. "Melayani tamu akan tetap menjadi bagian dari diri kami, tetapi menjadi restoran tidak akan lagi mendefinisikan kami," bunyi catatan untuk pelanggan di situs web restoran yang berinkarnasi sebagai Noma 3.0.

"Sebaliknya, sebagian besar waktu kita akan dihabiskan untuk mengeksplorasi proyek baru dan mengembangkan lebih banyak ide dan produk," ujarnya.

Apa pun bentuknya, warisan Noma, di mana pengunjung cukup cekatan melakukam reservasi dengan membayar mahal untuk hidangan multi-course yang ditata di antara taman dan rumah kaca, akan lama terasa. Redzepi memicu minat baru para koki muda pada seni kuno, memfermentasi dan mencari makan. Kreasinya tentang apa yang kemudian dikenal sebagai masakan "Nordik Baru" mendorong para peniru di seluruh dunia.

Pengamat kuliner Denmark, Kenneth Nars, yang menjabat sebagai ketua The World's 50 Best Restaurants Academy, organisasi yang menempatkan Noma di urutan teratas daftarnya, mengatakan keagungan visi Redzepi itulah yang pada akhirnya membuat bisnis mustahil untuk dilanjutkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top