Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ninja Xpress Fokus pada Model Bisnis yang Berkelanjutan

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Head of Public Relation Ninja Xpress, Ribka Pratiwi sedang memaparkan transformasi perusahaan yang akan fokus pada model bisnis Business-to-business-restock (B2BR) di Jakarta pada hari Rabu (30/10). Langkah ini bertujuan untuk mendukung para pelaku bisnis ritel atau korporasi dalam mencapai tujuan bisnis masing-masing.

A   A   A   Pengaturan Font

Shipper lain, Love Bonito, merek fesyen wanita global dengan kehadiran di berbagai negara termasuk Indonesia, juga memanfaatkan layanan Ninja B2BR untuk mendukung manajemen rantai pasok produk fashion mereka.

Operations and Place Manager Love Bonito untuk Indonesia & MalaysiaGracio, menekankan bahwa kebutuhan mereka tidak hanya pada pengiriman tetapi juga pada manajemen rantai pasok yang profesional. Kemudahan integrasi sistem Ninja Xpress telah mempercepat prosessupply chaindan secara signifikan mengurangi beban operasional.

"Dengan diskon hingga 45 persen dan tingkat ketepatan waktu di atas 95 persen, Ninja Xpress mendukung keberlanjutan bisnis Love Bonito sekaligus menjaga kepuasan pelanggan," ujarnya.

Selain Larissa dan Love Bonito, beberapa Shipper Ninja Xpress lainnya yang bergerak di bidang kecantikan juga menggunakan Ninja B2BR seperti RAENA Beauty, PT. Mutiara Berlian Solo, dan Collagen Roove. Selain itu ada beberapa shipper dari industri food and beverages juga puas menggunakan layanan Ninja B2BR yaitu Bluder Cokro, Kartika Sari, dan minuman Dirnosaurus.

Adanya transformasi dalam semangat Rekalibrasi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, sejak pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015, Ninja Xpress telah konsisten beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan pasar. Melalui kolaborasi dengan berbagai marketplace di Indonesia, Ninja Xpress terus memperluas jangkauan layanan dan inovasi digital, hingga berhasil menjangkau 100 persen wilayah Indonesia pada tahun 2018.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top