Minggu, 24 Nov 2024, 14:37 WIB

Nigeria Beralih ke Gas Alam Setelah Subsidi BBM Dicabut

Mobil dan truk mengantre untuk membeli Gas Alam Terkompresi (CNG) di sebuah SPBU di Abuja, Nigeria, Kamis, 7 November 2024.

Foto: AP/Sunday Alamba

ABUJA - Ketika Presiden Nigeria Bola Tinubu mengakhiri subsidi yang membuat harga bensin terjangkau bagi banyak orang di negara terpadat di Afrika itu, Ahmed Halilu tahu bahwa bisnis taksi online miliknya di ibu kota, Abuja, akan mengalami kerugian besar.

Dilaporkan Associated Press, biaya transportasi di negara itu meroket karena harga bensin naik lebih dari tiga kali lipat dalam beberapa bulan setelah keputusan tahun lalu, yang mengakibatkan krisis biaya hidup terburuk di negara itu dalam satu generasi. Itu berarti penurunan besar dalam jumlah penumpang dan pada akhirnya dalam pendapatannya.

Otoritas Nigeria pada bulan Agustus memperkenalkan inisiatif gas alam terkompresi (CNG) untuk memanfaatkan cadangan gasnya yang besar, ??terbesar di Afrika, dan meluncurkan bus berbahan bakar CNG sambil mengganti kendaraan bertenaga bensin.

Lebih dari 100.000 kendaraan telah diadaptasi untuk menggunakan CNG atau dengan opsi hibrida CNG dan bensin, dan setidaknya 200 juta dollar AS telah diinvestasikan oleh pemerintah di bawah inisiatif tersebut, menurut direkturnya, Michael Oluwagbemi.

Pemerintah Nigeria bermaksud mengonversi 1 juta dari lebih dari 11 juta kendaraan di Nigeria dalam tiga tahun ke depan. Namun para analis mengatakan prosesnya lambat, yang disebabkan oleh implementasi yang buruk dan keterbatasan infrastruktur.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan: