Netflix, YouTube, TikTok Bikin Candu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi - Menonton live streaming.
Kedua, batasi waktu penggunaan kamu. Mengatur batas waktu penggunaan harian untuk platform hiburan digital dapat membantu mengurangi risiko kecanduan. Bagi yang sudah kecanduan, membatasi durasi konsumsi konten merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kadar kecanduan.
Ketiga, perbanyak aktivitas positif kamu secara luring. Ketimbang menonton konten yang mungkin saja tidak benar-benar kamu inginkan, lebih baik memperbanyak aktivitas produktif seperti membaca buku, berolah raga, ataupun bersosialisasi. Bahkan istirahat pun lebih baik ketimbang menghabiskan waktu menonton konten yang juga memiliki risiko tinggi pada kesehatan mata.
Keempat, konsultasikan dengan praktisi kesehatan profesional jika kamu merasa sulit untuk mengatasi kecanduan digital sendiri. Berkonsultasi dengan psikolog, konselor, atau praktisi kesehatan mental lainnya adalah langkah yang bijak. Tidak perlu merasa malu atau terbebani stigma, karena masalah kecanduan digital adalah fenomena umum yang bisa ditangani secara profesional.
Dari segi tanggung jawab negara, pemerintah sebaiknya merespon fenomena ini dengan meningkatkan upaya peningkatan literasi digital di masyarakat, terutama tentang bagaimana platform digital dirancang untuk mempertahankan perhatian pengguna sehingga kita perlu lebih kritis dalam mengonsumsi konten digital.
Meskipun sudah ada gerakan nasional literasi digital yang dicanangkan oleh Kemkominfo pada tahun 2021, implementasinya masih belum optimal. Pemerintah perlu berkolaborasi dan menggandeng platform non-pemerintah, seperti Jaringan Pegiat Literasi Digital yang bergerak di bidang literasi digital, untuk menginisiasi gerakan masyarakat yang lebih organik dan membumi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya