Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seoul International Seafood Show 2018

Negeri Ginseng Lirik Ikan Indonesia

Foto : Dok. KBRI Seoul ; mambang yazid
A   A   A   Pengaturan Font

Transaksi ini diyakini akan bertambah dikarenakan masih ada potensi prospektif dari hasil bisnis matching yang dilakukan. Dari hasil pandangan mata, masih banyak pelaku usaha ikan Korsel yang menunjukkan minatnya terhadap produk ikan Indonesia yang sangat beragam serta dikemas dengan teknik kemasan yang baik.

Hal ini sejalan dengan apa yang telah diantisipasi KBRI Seoul sebagai koordinator Paviliun Indonesia. "Pemanfaatan teknologi pengolahan produk hasil perikanan termasuk teknik proses produksi hingga teknik kemasan dapat menghasilkan produk olahan ikan yang bervariasi dan berdaya saing tinggi. Hal ini tentunya akan meningkatkan nilai tambah dari produk ikan Indonesia yang dijual," tutur Umar Hadi, Dubes RI untuk Korsel yang turut menjadi saksi penandatanganan MoU.

Umar menjelaskan maksud keikutsertaan Indonesia pada ajang pameran ikan terbesar di Korsel tersebut, diharapkan pelaku usaha Indonesia makin memahami kondisi pasar dan selera konsumen di Korea Selatan. "Hal ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk hasil kelautan Indonesia" tukasnya.

Dalam perdagangan produk perikanan dunia, Korsel menempati peringkat ke-8 negara pengimpor produk perikanan, dan peringkat ke-3 terbesar di kawasan Asia setelah Jepang dan Tiongkok. Pada 2017 impor ikan Korsel mencapai 4,33 miliar dollar AS dengan tren perkembangan sebesar 7,94 persen selama 3 tahun terakhir.

Indonesia selama ini baru menempati urutan ke-15 sebagai pemasok ikan di Korsel, di bawah Vietnam dan Thailand. Namun, potensi peningkatan volume ekspor ikan Indonesia ke Korsel semakin terbuka lebar. Hal ini seiring dengan semakin besarnya permintaan produk perikanan dari Indonesia setiap tahunnya. purno widodo/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top