Negara Harus Selamatkan Petani, Bukan Dihancurkan
Menurut dia, Indonesia semestinya tidak perlu impor pangan jika pemerintah mampu mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional. Caranya, lanjut dia, dengan memodernisasi pertanian.
Moderninasi bukan saja soal alat, tetapi lebih kepada manajemen pengelolaan pertanian yang baik. "Sehingga peran penyuluh pertanian sangat penting. Di sinilah kepentingan pemerintah harus jelas, negara harus hadir di tengah-tengah petani," ujar Maryono.
Amanat UU
Pangan Anggota Pokjasus Dewan Ketahanan Pangan, Ahmad Yakub, mengatakan bahwa kebijakan impor itu menunjukkan kegagalan program produksi pangan pemerintah.
Salah satu yang paling fatal adalah pemerintah hingga kini belum memenuhi amanat UU Pangan untuk membentuk Badan Pangan Nasional. "Kenapa Presiden tak kunjung membentuk Badan Pangan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya