Negara Barat Ancam Jatuhkan Sanksi pada Alina Kabaeva, "Pacar" Vladimir Putin
Alina Kabaeva
Empat tahun kemudian, di Olimpiade Athena, dia tampil lebih baik dan memenangkan medali emas untuk Russia.
Ketika pensiun, Kabaeva telah memenangkan 18 medali Kejuaraan Dunia dan 25 medali Eropa selain prestasinya di beberapa Olimpiade.
Seperti para atlet Russia lainnya, dia pun tidak luput dari noda doping, sehingga harus melepaskan beberapa medalinya di sebuah kejuaraan pada 2001 setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.
Dia lalu pindah ke dunia politik, berhasil meraih kursi di majelis rendah parlemen Russia selama 2007-2014 dengan Partai Russia Bersatu yang berkuasa.
Pada 2014 ia memimpin National Media Group, yang memiliki saham utama di hampir semua media massa milik pemerintah Russia. Media-media itu terus-menerus menyiarkan pesan pro-Kremlin atas perang di Ukraina, dengan menuduh Ukraina menembaki kota-kota mereka sendiri dan mengklaim pasukan Russia sebagai pihak pembebas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya