Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NATO Menoleh Asia Kapal Perang Asing Juga Sudah Menyinggahi Indonesia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perhatian khusus mereka terhadap Tiongkok membuat pakta militer peninggalan Perang Dingin itu mengalihkan perhatian kepada kawasan yang menjadi halaman depan Tiongkok tersebut, yang berada di sepanjang pesisir barat Pasifik dan Indo-Pasifik secara umum.

Di sini, NATO menekankan pentingnya Indo-Pasifik bagi mereka "karena perkembangan-perkembangan yang terjadi di kawasan ini bisa secara langsung mempengaruhi keamanan Euro-Atlantik." Untuk itu, NATO akan memperkuat kerja sama pertahanan dengan mitra-mitra di kawasan itu, khususnya Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan, yang semuanya diundang menghadiri KTT NATO di Vilnius itu.

Sikap NATO di Indo-Pasifik dan Tiongkok terbilang terang-terangan dan konfrontatif. Perang Ukraina memicu pandangan konfrontatif NATO ini, selain tersulut oleh manuver Tiongkok yang tak lagi terbatas di bagian barat Pasifik, karena juga bergerak sampai jauh ke pantai timur Afrika, Laut Merah, dan bahkan Mediterania yang menjadi halaman depan NATO.

Tiongkok juga aktif di Pasifik Selatan sehingga mengusik Australia, yang menganggap Pasifik Selatan sebagai domain mereka. Situasi yang sama dirasakan India yang terusik oleh gerak gerik Tiongkok di Pakistan, Sri Lanka, dan Myanmar yang semua pantainya dibatasi Samudera Hindia, yang juga membatasi India.

Hubungan India dan Tiongkok sendiri terbilang unik. Di satu sisi, aktif membangun kekuatan alternatif Barat, seperti BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), tapi di sisi lain kerap tegang, terutama karena masalah perbatasan. Negara lain yang terusik adalah Jepang.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top