Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Nasib Nakes di Jawa dan Papua Sama, Harus Bertaruh Nyawa

Foto : ANTARA/Evarukdijati

Tenaga kesehatan dari berbagai organisasi dan warga Kota Jayapura, Selasa (21/9) menghadiri aksi bakar lilin terkait insiden kekerasan yang dialami nakes di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Nasib tenaga kesehatan (nakes) pada tahun-tahun terakhir di Indonesia benar-benar bikin kita mengelus dada. Saat pandemi melanda, nakes berada di garda depan harus menanggung risiko terkena paparan virus corona. Ratusan dokter dan nakes akhirnya tercatat sebagai korban meninggal.

Di Papua pada beberapa waktu terakhir nakes juga menjadi korban konflik dalam tragedy di Kiwirok, Pegunungan Bintang. Padahal nakes adalah tenaga kemanusiaan yang bahkan dalam perang besar pun keberadaannya harus dilindungi. Sebab siapa yang akan merawat korban perang jika nakes mati semua?

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame meminta kepada semua pihak untuk menjaga dan melindungi semua nakes yang bekerja di seluruh tanah Papua. Dia mengingatkan, Nakes merupakan pekerja kemanusiaan. Mereka siap melayani entah siapa saja untuk keselamatan masyarakat, terutama di tanah Papua.

"Kami (nakes) ini kerja kemanusiaan, layani siapa saja. Benar-benar kerja untuk keselamatan masyarakat," kata Robby Kayame yang mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap sejumlah Nakes di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Kami sangat kecewa dan menyesalkan tindakan brutal seperti itu. Atas nama pimpinan seluruh tenaga kesehatan di Papua, saya menyampaikan duka yang mendalam buat keluarga korban," kata Kayame.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top