Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Narkoba di Kalangan Artis

Foto : ANTARA/Yudhi Mahatma.

Artis Catherine Wilson.

A   A   A   Pengaturan Font

Rasa puas dan ketenteraman ini berujung pada rasa bahagia sesaat. Setiap manusia tentu ingin merasakan kebahagiaan. Meski demikian, kebahagiaan yang sehat sebaiknya datang dari rasa puas atas prestasi yang telah diraih. Kebahagiaan instan yang diperoleh melalui konsumsi narkoba berbahaya karena dapat membuat seseorang malas untuk berkembang dan bekerja keras meraih prestasi. Selain itu, narkoba menghilangkan rasa kekhawatiran sehingga membuat ia tidak peduli pada lingkungan sekitar.

Remaja, terutama kalangan pesohor dan artis, adalah pasar potensial peredaran narkoba. Kesalahan pergaulan, ketidaksiapan mental, dan ketidaksiapan tidak popular setelah masa emas memudar, menjadi salah satu sebab penyalahgunaan narkoba. Narkoba dijadikan pelarian.

Terkait hal ini, remaja dan khususnya pengguna di kalangan artis adalah korban penyalahgunaan narkoba, bukan kriminal yang harus dipenjarakan. Tugas pemerintah adalah merumuskan kebijakan yang efektif agar para remaja dan para artis yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba dapat disembuhkan dan diselamatkan sementara para pengedar dan kriminal dapat dipenjarakan.

Upaya organisasi atau asosiasi profesi seperti PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) mencari cara untuk memberantas kasus narkoba di kalangan artis dengan melakukan pencegahan seperti pelatihan dan bekerja sama dengan pihak berwajib patut diacungi jempol dan harus dilakukan secara kontinu. Semoga saja semua upaya tersebut membuahkan hasil dan kita tidak akan melihat lagi, ada artis tertangkap karena penyalahgunaan narkoba. ν

Komentar

Komentar
()

Top