Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Rutan I DPR Mengapresiasi Polri yang Berhasil Jalankan Tugas

Napi Teroris Harus Diberikan Pengamanan Maksimum

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mencegah terulang kembali kasus perlawanan di Rutan, pengamanan ekstramaksimum harus diterapkan untuk para nara pidana terorisme.

JAKARTA - Mengantisipasi terulangnya peristiwa di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo, mendorong pimpinan Polri mengevaluasi sistem pengamanan nara pidana (Napi) teroris. Direkomendasikan diberlakukannya pengamanan ekstramaksimum.

"Pendekatan soft approach, yang dilakukan Polri terhadap 156 teroris bersenjata pantas diapresiasi dan diberi penghargaan yang tinggi. Mengingat lima korban tewas secara mengenaskan ada di pihak Polri dan Polri mampu menahan diri dari kemarahan. Sementara di pihak penyandera ada 156 teroris terlatih dengan doktrin jihad dan siap mati sahid," kata Bambang, di Jakarta, Kamis (10/5).

Bamsoet, panggilan akrab Ketua DPR ini, merasa prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam bagi semua anggota Brimob yang tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (8/5) malam. DPR mengapresiasi dan memberikan acungan jempol kepada Polri yang berhasil melakukan tindakan yang tepat atas drama penyenderaan 36 jam yang dilakukan terpidana teroris.

Berkat penindakan dengan soft approach, sandera akhirnya dibebaskan nyaris tanpa korban jiwa disertai evakuasi 155 terpidana teroris ke LP Pasir Putih Nusa Kambangan. Sambil mendoakan dan mengimbau keluarga para korban agar diberi ketabahan, Pimpinan DPR dan semua jajaran terus mengikuti perkembangan pasca para penyandera berhasil dijinakkan di lokasi kejadian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top