Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Rutan I DPR Mengapresiasi Polri yang Berhasil Jalankan Tugas

Napi Teroris Harus Diberikan Pengamanan Maksimum

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Utamakan Persuasif

Sekali lagi, sambung mantan Ketua Komisi III DPR ini, DPR memberikan penghargaan yang tinggi terhadap Polri yang mengutamakan persuasif atau pendekatan lunak kepada para napi teroris tersebut. Menurut Bamsoet, belajar dari peristiwa rusuh ini, DPR mendorong Polri untuk memberlakukan pengamanan ekstramaksimum kepada para napi teroris.

Pengamanan ekstramaksimum itu untuk menutup kesempatan para napi memiliki atau menguasai peralatan sesederhana apa pun yang dapat digunakan untuk membobol Rutan atau mengancam para petugas Rutan. "Fakta bahwa lima korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam tentu saja akan memunculkan pertanyaan, dari mana atau bagaimana prosesnya sehingga para napi teroris itu bisa memiliki atau menguasai senjata tajam. Masalah ini tentu harus diselidiki.

Siapa yang membawa dan memberikan senjata tajam kepada para napi itu," Bamsoet berpendapat. Lebih jauh, Bamsoet menilai penguasaan senjata tajam oleh para napi teroris itu menjadi pertanda bahwa sel para teroris di Rutan Mako Brimob belum menerapkan standar pengamanan ekstra maksimum.

Padahal, standar pengamanan ekstra maksimum diperlukan untuk membatasi interaksi napi dengan rekan mereka atau jaringan sel-sel teroris di luar Rutan. "Pengamanan ekstra maksimum juga mewajibkan para keluarga atau rekan para napi membatasi barang-barang bawaan saat melakukan kunjungan dan berdialog dengan para napi," tukas Bamsoet.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top