Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Napak Tilas Jejak Alfred Wallace di Maros dan ‘Surga’ Kupu-kupu Bantimurung

Foto : The Conversation/KLHK

Kupu-kupu di Telaga Kassi Rebo, Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Robby Irfany Maqoma, The Conversation

Artikel ini merupakan bagian dari serangkaian analisis untuk meramaikan perhelatan Wallacea Science Symposium di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 13 - 15 Agustus 2023.

Pada 12 Juli 1857, naturalis asal Inggris Alfred Russel Wallace tiba di kawasan perbukitan karst Maros, Sulawesi Selatan. Di sana, dia mengamati dan mengumpulkan spesies flora dan fauna. Wallace juga pergi ke air terjun Bantimurung untuk mengamati beragam jenis kupu-kupu.

Wallace terperangah dengan lanskap menara-menara karst yang menjulang tinggi dan kekayaan hayati di dalamnya. Dia turut memasukkan catatan perjalanan di Maros dalam magnum opus-nya yang berjudul The Malay Archipelago (diterjemahkan menjadi Kepulauan Nusantara) yang terbit pada 1869. Buku ini merupakan salah satu landasan ilmiah terpenting tentang keberagaman hayati di Sulawesi, sekaligus menjadi rujukan beraneka ekspedisi ilmiah hingga sekarang.

Arkeolog dari Griffith University, Adam Brumm, menganggap lawatan Wallace ke Maros sebagai salah satu titik terpenting yang menjadi dasar pemikirannya tentang keberagaman spesies. Namun, saat ini baru sedikit detail perjalanannya yang diketahui.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top