Najib Razak Minta Maaf atas Terjadinya Skandal 1MDB
Najib Razak
Foto: AFP/MOHD RASFANKUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, telah meminta maaf secara terbuka kepada rakyat Malaysia atas terjadinya skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Dalam pernyataan yang dibacakan oleh putranya, Datuk Mohd Nizar, di kompleks pengadilan Kuala Lumpur pada Kamis (24/10), Najib menyatakan kesedihan yang mendalam atas insiden korupsi 1MDB yang terjadi selama masa jabatannya sebagai perdana menteri dan menteri keuangan.
Ia mengatakan bahwa ia memutuskan untuk membuat pernyataan tersebut setelah banyak berpikir selama 26 bulan di penjara, menyusul perkembangan masalah yang terkait dengan 1MDB.
"Menyakitkan bagi saya mengetahui bencana 1MDB terjadi di bawah pengawasan saya sebagai menteri keuangan dan perdana menteri. Untuk itu, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Malaysia," kata dia.
Najib juga mengatakan dia sangat terkejut, setelah mengetahui besarnya kejahatan yang menyedihkan dan tidak bermoral yang terjadi di 1MDB.
"Saya sudah dihukum secara politik, tetapi karena saya jelas bukan dalang dan saya juga tidak bekerja sama dengan Jho Low seperti yang ditunjukkan oleh kejadian baru-baru ini, saya tidak seharusnya menjadi korban secara hukum," ucap dia. ST/TheStar/AsiaNewsNetwork/I-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Kapasitas dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
- Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Tingkatkan PAD untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Wamendagri Bima Arya Tekankan Peran Strategis DPRD dalam Pembangunan Nasional dan Daerah
- Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka
- Ferrari Berambisi Rebut Gelar Konstruktor pada F1 2025