Nah Lho, Tiba-tiba Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Bicara via Telepon, Bahas Apa Ya?

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyinggung masalah Laut Tiongkok Selatan saat keduanya bercakap melalui telepon pada Jumat (8/4).

"Kedua belah pihak harus bisa menangani masalah Laut Tiongkok Selatan dengan benar," kata Xi, dikutip Sabtu (9/4).

Masalah Laut Tiongkok Selatan, kata Xi, akan menjadi landasan persahabatan kedua negara yang mampu memberikan manfaat bagi rakyat di kedua negara dan efektif dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Xi menekankan bahwa Tiongkok ingin bekerja sama dengan Filipina dalam melaksanakan program pembangunan berkelanjutan.

"Tiongkok siap mendukung proyek-proyek besar dan ingin meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, pendidikan, dan pertukaran antarmasyarakat dengan Filipina," ujarnya sebagaimana diberitakan media setempat.

Dalam percakapan telepon tersebut, Xi juga berjanji akan lebih banyak mengimpor produk-produk berkualitas dari Filipina dan akan terus menyediakan vaksin Covid-19.

Filipina bersama dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Brunei, dan Vietnam, terlibat sengketa wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan dengan Tiongkok.

Di antara beberapa negara yang terlibat sengketa tersebut, Filipina lah yang mengadukan Tiongkok ke Mahkamah Internasional terkait Laut Tiongkok Selatan.

Belum lama ini Filipina juga memprotes manuver kapal milik Badan Keamanan Laut China (CCG) di wilayah Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan.

Filipina juga merupakan salah satu negara di ASEAN yang mendukung pakta pertahanan baru antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS).