Musk: SpaceX Berencana Kirim 5 Starship Tanpa Awak ke Mars dalam 2 Tahun
Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk tiba di karpet merah untuk upacara Penghargaan Axel Springer, di Berlin, pada 1 Desember 2020.
Foto: China Daily/AFP/Hannibal HanschkeSpaceX berencana meluncurkan sekitar lima misi Starship tak berawak ke Mars dalam dua tahun, kata CEO Elon Musk pada hari Minggu (22/9) dalam sebuah posting di platform media sosial X.
Awal bulan ini, Musk mengatakan Starship pertama ke Mars akan diluncurkan dalam dua tahun "ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka."
CEO tersebut pada hari Minggu mengatakan, jadwal misi berawak pertama akan bergantung pada keberhasilan penerbangan tanpa awak. Jika misi tanpa awak mendarat dengan selamat, misi berawak akan diluncurkan dalam waktu empat tahun. Namun, jika terjadi tantangan, misi berawak akan ditunda selama dua tahun lagi, kata Musk.
Musk, yang dikenal memberikan perubahan jadwal mengenai kesiapan Starship, mengatakan awal tahun ini bahwa pesawat luar angkasa tak berawak pertama yang mendarat di Mars akan terjadi dalam waktu lima tahun, sedangkan manusia pertama akan mendarat di Mars dalam waktu tujuh tahun.
Pada bulan Juni, roket Starship selamat dari perjalanan pulang pergi hipersonik yang berapi-api dari luar angkasa dan mencapai demonstrasi pendaratan di Samudra Hindia, menyelesaikan misi uji penuh di seluruh dunia pada percobaan keempat roket tersebut.
Musk mengandalkan Starship untuk memenuhi tujuannya memproduksi pesawat antariksa generasi berikutnya yang besar dan multiguna yang mampu mengirim orang dan kargo ke Bulan akhir dekade ini, dan akhirnya terbang ke Mars.
NASA awal tahun ini menunda misi Artemis 3 dan pendaratan berawak pertama di bulan dalam setengah abad menggunakan Starship SpaceX, hingga September 2026. Sebelumnya direncanakan pada akhir 2025, kata NASA.
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa pada bulan Juni membatalkan misi pribadi mengelilingi Bulan yang telah dibayarnya, yang akan menggunakan Starship milik SpaceX, dengan alasan ketidakpastian jadwal dalam pengembangan roket.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: CNA
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Bakamla RI: Draf RUU Keamanan Laut Telah Selesai
- Bawaslu RI Tegaskan Bersikap Netral saat Berikan Keterangan di Sidang MK
- Retret Kepala Daerah Dinilai Akan Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
- Yusril Sebut Setelah Presidential Threshold Dihapus, MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold
- Pembicaraan Pemprov Dan Tim Transisi Dilanjutkan Kamis Ini