Muhadjir Sebut Penanganan Kemiskinan Ekstrem Perlu Pendekatan Lokal
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK mengatakan pemerintah daerah untuk terus proaktif melakukan terobosan penanganan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan lokal
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut upaya penghapusan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan lokal, utamanya penanganan di wilayah timur Indonesia.
"Pemerintah daerah untuk terus proaktif melakukan terobosan penanganan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan lokal. Pejabat daerah harus sering-sering ke bawah untuk tahu persis permasalahan di lapangan," ujar Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/8).
Muhadjir mengatakan sudah 95 persen pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang telah mengintegrasikan dokumen perencanaan daerah dengan penanganan kemiskinan ekstrem melalui upaya penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan masyarakat, serta meminimalkan kantong kemiskinan.
Dokumen perencanaan tersebut mesti dibuat dengan mempertimbangkan pendekatan-pendekatan lokal agar berjalan selaras antara program dengan langkah taktis penghapusan kemiskinan ekstrem di lapangan.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, kolaborasi, kerja sama, dan kesungguhannya dalam upaya untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022," kata Menko PMK.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya