Berkebun di Dalam Ruang Kini Tak Lagi Masalah
Perangkat indoor gardening dari LG Electronics. Pengguna dapat dengan mudah menanam sayuran, bumbu dapur, bunga, dan buah-buahan di dalam rumah dengan pencahayaan dari lampu untuk fotosintesis.
Foto: LG ElectronicsJAKARTA – Bagi masyarakat urban yang ingin berkebun namun memiliki keterbatasan lahan dan tidak memiliki tempat terbuka yang terpapar sinar matahari kini tidak lagi ada kendala. Berkebun di dalam ruang (indoor gardening) kini dimungkinkan berkat teknologi berkebun di dalam ruang.
LG Electronics (LG) misalnya, mengumumkan kesiapannya meluncurkan produk inovatif di bidang berkebun dalam ruang di ajang CES 2025. Perangkat ini dirancang sebagai solusi praktis dan nyaman bagi konsumen yang menginginkan gaya hidup hijau dan sehat, tanpa mengorbankan kesibukan sehari-hari.
Dengan teknologi berkebun pintar dari LG, pengguna dapat dengan mudah menanam sayuran, bumbu dapur, bunga, dan buah-buahan di dalam rumah. Hal ini, menjadikan pengalaman berkebun semakin menyenangkan.
“Perangkat berkebun ini tidak hanya berkontribusi terhadap terciptanya lingkungan hunian yang lebih hijau, tetapi juga dapat berpadu harmonis dengan elemen interior rumah. Hasilnya, menciptakan kesan modern yang kental bagi para penggunanya,” ungkap President of the LG Home Appliance Solution Company Lyu Jae-cheol, melalui siaran pers pada hari Kamis (2/1)
Ia menerangkan, perangkat berkebun di dalam rumah memiliki desain yang elegan, menyerupai lampu lantai berdiri yang berfungsi ganda. Perangkat berkebun LG ini memiliki dua jenis pencahayaan yang saling melengkapi satu sama lain.
Lampu yang menghadap ke bawah berfungsi untuk memberikan cahaya bagi tanaman yang ditanam di bawahnya. Dengan lima tingkat intensitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tanaman, sehingga mendukung efisiensi fotosintesis dan mempercepat pertumbuhan. Sementara itu, lampu yang menghadap ke langit-langit berperan sebagai sumber pencahayaan ruangan, menciptakan suasana tenang dan nyaman di dalam rumah.
“Pendekatan ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mengembangkan solusi hybrid yang fleksibel, membawa manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari penggunanya, dan menjadikan budidaya tanaman sebagai pengalaman yang mudah,” tambah Lyu Jae-cheol.
Berbeda dengan model sebelumnya, perangkat berkebun dalam ruang yang terbaru ini menawarkan kapasitas yang lebih besar, memungkinkan pengguna untuk merawat hingga dua puluh tanaman secara simultan dengan empat seed-kit yang berbeda. Dengan desain yang lebih canggih dan ruang tumbuh yang lebih luas, pengguna dapat menjelajahi berbagai jenis tanaman.
Tidak hanya itu, perangkat ini dilengkapi dengan tangki air berkapasitas 1,5 galon yang dapat diisi ulang. Secara otomatis menyediakan air dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Sistem ini dirancang untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan cepat, mencegah kekurangan atau kelebihan nutrisi dan air.
Kemajuan teknologi ini juga memastikan perawatan tanaman yang konsisten, bahkan saat pengguna tidak berada di rumah dalam periode yang lama. Melalui aplikasi LG ThinQ, pengguna dapat memantau dan mengelola jadwal budidaya dari jarak jauh, termasuk pengaturan pencahayaan dan notifikasi ketika tangki air perlu diisi ulang.
Fleksibilitas menjadi salah satu keunggulan perangkat ini, di mana pengguna dapat menyesuaikan ketinggian lampu LED seiring dengan pertumbuhan tanaman, baik itu tanaman berdaun, bunga, atau buah yang cenderung tumbuh tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang memperkaya pengalaman berkebun dan memberikan solusi yang menginspirasi untuk gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tutup Lyu Jae-cheol.
Pengunjung dapat menjelajahi semua inovasi terbaru LG di ajang CES 2025 di area LG (#15004, Las Vegas Convention Center, Amerika Serikat. Acara ini berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada 7 – 10 Januari 2025.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Gara-gara Diblokir Kesepakatan dalam Pembelian US Steel, Nippon Jepang Marah dan Akan Gugat AS
- Kalau Perlu Ditenggelamkan, Kapal Ikan Asing Berbendera Vanuatu Ditangkap di Perairan Bintan
- Semoga Bisa Terwujud, KKP Siapkan Strategi Capai Swasembada Garam di 2027
- Meski Berat, Pemda Diminta untuk Tutup Pasar Hewan 14 Hari Jika Ada Kasus PMK
- Wolves Disebut Berharap Dapat Segera Rekrut Emmanuel Agbadou