Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Muhadjir: Nasi Jagung Bentuk Diversifikasi Makanan

Foto : kemenkopmk.go.id

Menko PMK, Muhadjir Effendy

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan jika nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan.

"Makan siang nasi jagung menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung. Nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan," kata Menko PMK di sela peresmian gedung medik tahap tiga Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang, Sidoarjo, Sabtu (10/8) lalu.

Muhadjir pun mengemukakan terkait dengan alternatif tersebut sudah disampaikan kepada presiden terpilih.

"Saya sudah sampaikan kepada presiden terpilih, saat saya menjadi Mendikbud sudah ada program gizi anak sekolah yang diterapkan di dua provinsi yakni di NTT dan juga di Papua," kata Muhadjir.

Menko PMK pun mengatakan, makanan alternatif seperti nasi jagung bukan barang baru, karena saat dirinya panen raya jagung di Ponorogo, yang merupakan sentra jagung nasional menyampaikan jika untuk daerah dengan produksi jagung berlimpah bagus.

"Kenapa karbohidrat tidak bersumber dari nasi jagung. Ya sekali-kali jagung, sekali-kali beras, yang penting menunya, gizinya, dan juga nutrisinya terpenuhi," kata dia.

Muhadjir lalu mengatakan, untuk seseorang seusia dirinya memang harus mengendalikan kadar gula, karena dengan mengkonsumsi nasi tentunya kadar gula akan naik.

"Ketahanan pangan di Indonesia didiversifikasi karena keanekaragaman hayati itu sumber makanan kita. Kalau di Eropa yang ada hanya tepung terigu. Di Indonesia banyak yang jadi sumber karbohidrat," kata dia.

Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan juga sejumlah tokoh Muhammadiyah baik dari unsur pusat dan juga daerah.Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top