MRT Jakarta Gandeng ITS Taiwan Kembangkan Sistem Pembayaran Tiket
Penumpang menempelkan kartu pembayaran keluar (tap out) di Stasiun Metro Taipei Nangang Exhibition, Taipei, Taiwan, Rabu (30/10).
Foto: ANTARA/Luthfia Miranda PutriTAIPE - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng organisasi Intelligent Transportation Society of Taiwan (ITS Taiwan) untuk mengembangkan sistem pembayaran tiket (ticketing) demi meningkatkan kecepatan pelayanan.
"Khususnya untuk tahun ini kita akan belajar tentang bagaimana menerapkan sistemticketingyang ada di operator transportasi masa depan," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Pratomo mengatakan MRT Jakarta merupakan anggota dari ITS Taiwan yang merupakan gabungan dari berbagai perusahaan sektor transportasi, perbankan, dan industri.
Dia berharap MRT Jakarta bisa mempelajari sistem pembayaran dari Metro Taipei untuk menjadi percontohan.
"Dengan ITS Taiwan ini tentu MRT terbantu untuk menyiapkan pembanding (benchmarking)dengan transportasi- publik yang ada di Taiwan," ujarnya.
Ke depan, diharapkan MRT Jakarta tidak hanya terbatas dengan satu negara namun bisa bekerjasama dengan ITS negara lainnya untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam hal transportasi publik.
Sedangkan, Senior wakil Presiden ITS Taiwan, Jason Chang menekankan pentingnya agar pemerintah membuka kolaborasi dengan pihak terkait untuk mencapai tujuan.
"Pemerintah harus ikut bergabung dengan sektor swasta dalam kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD)," ujar Jason.
Jason menjelaskan tujuan kerja sama ini untuk mengadaptasi sebuah teknologi dan memulai bisnis-bisnis baru di sekitar area (stasiun) kereta.
Dia berharap adanya adanya kerjasama ini mampu berdampak baik bagi sistem pembayaran di seluruh dunia.
Anggaran pemerintah Taiwan untuk Metro Taipei mencapai 32 miliar dolar AS atau setara Rp503 triliun.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Para Pebulu Tangkis Dunia Beri Dukungan ke Christian Adinata Usai Dicoret dari Pelatnas
- Huawei Kalahkan Apple, Dominasi Pasar Jam Tangan Pintar Global
- Penelitian Ungkap Pekerjaan Tertentu Kurangi Risiko Kematian Akibat Alzheimer
- WhatsApp Luncurkan Beragam Fitur Seru
- Film 'Bayang-Bayang Anak Jahanam' Ditayangkan Mulai 16 Januari 2025