Moratorium Pilihan Terbaik Ringankan APBN
Selain itu, belanja negara pun masih dibebani kewajiban membayar cicilan utang lainnya setiap tahun. Akibatnya, ruang fiskal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin terbatas untuk membiayai kegiatan produktif dan yang sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Publik pun semakin khawatir penambahan utang yang signifikan pada akhirnya menyebabkan potensi gagal bayar (default) makin tinggi. Pada akhirnya, pemerintah akan mengoptimalkan penerimaan negara dengan menaikkan tarif pajak yang memberatkan masyarakat dan dunia usaha.
Walaupun Indonesia belum pernah default, tetapi makin rawan gagal bayar jika melihat realisasi pendapatan negara yang tidak sesuai dengan target.
Di sisi lain, korporasi pun sangat rawan mengalami gagal bayar seperti perusahaan BUMN yang utangnya sudah menyentuh 1.600 triliun rupiah per September 2020.
"Debt Overhang"
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya