Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Monitoring Jalan Tol

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Pengelola sering menerima keluhan mengenai kurang andalnya teknologi CCTV yang dinilai sebagai salah satu penyebab lambatnya penanganan masalah di jalan tol, seperti kecelakaan dan mogok. Tak pelak lagi, layanan aplikasi live streaming jalan tol perlu diperluas dan ditingkatkan teknologinya sehingga kasus seperti yang menimpa Hermansyah bisa ditangani lebih baik.

Perlu menambah atau melengkapi sistem monitoring yang mobile, selain CCTV statis pada area tertentu, yakni penerapan dan penggunaan drone atau pesawat tanpa awak. Perlu teknologi drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang cocok untuk monitor kondisi jalan tol. Autonomous system pada wahana akan memantau kedudukan drone pada ketinggian dan koordinat tertentu. Hasil pemotretan dan perekaman video dapat disaksikan secara real time dari stasiun pengendali.

Teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan drone lebih hemat. Apalagi Pusat Teknologi Penerbangan Lapan telah mengembangkan Drone LSU 02 yang mampu menjelajah terbang ketinggian 6.000 kaki atau dua km. Dari segi biaya penggunaan bahan bakar satu liter Pertamax bisa untuk satu jam terbang drone berkecepatan 100 km per jam. Drone jenis ini bisa membawa 4 liter BBM untuk empat jam. Begitu juga ongkos rancang bangun drone cukup murah karena sebagian besar komponen berbahan lokal.

Drone

Sistem monitoring merupakan proses mengumpulkan data berbagai sumber daya secara real time. Dalam peningkatan kinerja evakuasi cepat pada situasi darurat dibutuhkan sistem monitoring tepat guna seperti drone. Dengan begitu, pengelola dan pengguna jalan tol bisa mengetahui kondisi terbaru melalui aplikasi android secara real time.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top