IPK Tak Menjadi Tolok Ukur Kelulusan, 8 Skill Inilah Harus Dimiliki Seorang Mahasiswa
mahasiswa dari geralt pixabay.com.jpg
Mahasiswa merupakan seseorang yang mengemban ilmu di bangku perkuliahan setelah menamatkan beberapa jenjang pendidikan formal, dimulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Atau mungkin yang bertaraf madrasah dimulai dari madrasah ibtidaiyyah (MI), madrasah tsanawiyyah (MTS), dan madrasah Aliyah (MA). Mahasiswa yang terkenal dengan pemikiran yang ideologis dan kritis.
Untuk kalian semua, pasti pernah dong memikirkan hal-hal yang berbau tentang masa depan. nanti bagaimana, ya untuk kedepannya nanti? nanti bagaimana, ya untuk kesejahteraanku nantinya? apa nanti setelah sarjana langsung bisa keterima kerja atau bikin usaha kecil-kecilan saja. Kemungkinan besar menjadi suatu perhatian khusus bagi anak-anak millenial dong. So, namanya juga mahasiswa yang notabene masih mengandalkan uang saku yang diberikan kedua orang tuanya.
Atau mungkin sudah mencari beberapa pekerjaan lepas di sebagian waktu kuliahnya untuk bekerja ata biasanya disebut freelance. Namun, siapa sangka kalau ada hal-hal yang menjadi fokus utama kalian sebagai mahasiswa untuk sedari dini menguasai beberapa aspek penting untuk bekal kalian menuju dunia yang sifatnya realitas.
Tidak jarang seorang mahasiswa menancapkan standarisasi kualitas dirinya hanya dengan memposisikan nilai IPK yang tinggi tanpa memperhatikan standar-standar lain yang mungkin sama pentingnya. Karena menurut para ahli, nilai bukan segalanya. Karena yang paling penting ialah bagaimana mahasiswa tersebut mengambil sebuah hikmah perjalanan dalam menimba ilmu selama di bangku perkuliahan untuk diterapkan di kehidupan bermasyarakat kelak.
Walaupun secara realistis, banyak perusahaan-perusahaan besar menitikberatkan IPK tinggi sebagai dasar pelamar bisa menjadi bagian dari perusahaannya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya