Moneter AS Belum Stabil, Rupiah Terus Merosot
Makin Ketat
Rekannya dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Aloysius Gunadi Brata yang dihubungi terpisah meminta Pemerintah dan otorites moneter Indonesia untuk mewaspadai kebijakan non suku bunga yang pasti akan mempengaruhi laju ekonomi Indonesia.
Krisis perbankan di AS setelah kolapsnya SVB Bank dan Signature Bank tidak bisa lagi hanya dihadapi dengan kebijakan suku bunga.
"Ada keyakinan di kalangan ekonom bahwa situasi hari ini mendorong the Fed untuk tidak lagi menempatkan suku bunga sebagai instrumen utama untuk mengendalikan variabel-variabel ekonomi khususnya inflasi. Suku bunga tidak lagi cukup untuk menekan inflasi sehingga dibutuhkan langkah-langkah lainnya," kata Aloysius.
Kombinasi suku bunga yang tinggi di tengah perbankan yang tampak rapuh tentu dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan seperti menambah beban bagi masyarakat maupun dunia bisnis karena syarat pinjaman menjadi makin ketat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya