Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter I Bank Indonesia Seharusnya Lebih Agresif Stabilkan Kurs

Rupiah Kian Terpuruk karena Kekhawatiran Defisit Transaksi Berjalan Melebar

Foto : ANTARA

RENY EKA PUTRI Ekonom Bank Mandiri - Keluarnya modal asing dari pasar dalam negeri juga menjadi penyebab pelemahan rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

» Tercatat total net capital outflow dari pasar saham dan obligasi dalam negeri mencapai 27,9 triliun rupiah.

» Melemahnya perekonomian global memaksa pelaku pasar menempatkan dananya pada instrumen yang dianggap aman.

JAKARTA - Kombinasi faktor eksternal dan internal membuat nilai tukar rupiah terus terpuruk. Meningkatnya risiko itu membuat para pelaku pasar melakukan penyesuaian portofolio dengan mengalihkan investasinya ke aset-aset save haven seperti dollar Amerika Serikat (AS) yang lebih aman.

Mencermati pergerakan rupiah yang dalam beberapa hari terakhir terus terdepresiasi, otoritas moneter yaitu Bank Indonesia (BI) diminta mengambil kebijak yang lebih agresif untuk mencegah rupiah tidak jatuh ke level yang lebih dalam.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (3/4) pagi, rupiah tergelincir 36 poin atau 0,22 persen ke level 15.933 per dollar AS dari sebelumnya di level 15.897 per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top