Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Keuangan I Penawaran Dollar AS di Pasar Valas Turun Sehingga Menekan Rupiah

Moneter AS Belum Stabil, Rupiah Terus Merosot

Foto : Sumber: Bloomberg - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, aktivitas ekonomi pun semakin sulit untuk bergerak secara berkesinambungan. Bahkan, serial kenaikan suku bunga kini diyakini mempunyai kontribusi memunculkan krisis perbankan.

"Bila demikian maka perlu juga diantisipasi adalah kebijakan-kebijakan non suku bunga seperti apa yang akan dipakai oleh AS ke depan. Hal ini juga harus menjadi catatan bagi otoritas di Indonesia untuk berhati-hati dalam menggunakan instrumen suku bunga yang juga menuntut adanya kredibilitas dari pengambil kebijakan agar dapat dipercaya oleh masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya," papar Aloysius.

Bersamaan dengan itu, tensi ketegangan politik di Eropa juga tak juga kunjung reda, sehingga menambah distabilitas ekonomi global yang berimplikasi pada ekspor Indonesia.

Selain berdampak ke kurs, harga minyak di Asia juga ikut naik karena investor mempertimbangkan upaya otoritas mengendalikan sistem perbankan global. Minyak mentah berjangka Brent terkerek 77 sen atau 1,03 persen ke posisi 75,76 dollar AS per barel pada pukul 07.31 GMT. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS menguat 74 sen atau 1,03 persen ke level 70 dollar AS per barel.

Pendiri penyedia analisis pasar minyak Vanda Insights, Vandana Hari, mengatakan para trader mengamati sentimen di pasar keuangan, dan mengesampingkan faktor fundamental minyak.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top