
Monas Ditutup Selama Pelantikan Kepala Daerah
Petugas Dinas Lingkungan Hidup membersihkan kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (19/2). Monas sementara ditutup saat berlangsungnya pelantikan kepala daerah hari ini.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony HasanuddinJAKARTA – Seluruh kawasan monumen nasional (Monas) hari Kamis (20/2) ini ditutup untuk mengakomodasi pelantikan para kepala daerah di Istana Kepresidenan. “Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, penutupan Monas dalam rangka mendukung pelantikan kepala dan wakil kepala daerah agar berjalan lancar. Dia memprediksi bahwa acara pelantikan selesai siang hari. Usai pelantikan Monas akan dibuka lagi untuk warga yang akan berkunjung.
“Diperkirakan acara selesai sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu, Monas dibuka kembali untuk umum,” katanya. Jumlah pengunjung harian Monas bervariasi tergantung pada hari, musim, dan acara tertentu.Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung berkisar 10.000 hingga 20.000. Namun, selama liburan atau acara khusus, angka ini dapat meningkat signifikan.
Sebelumnya, sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 telah mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monas, Jakarta, Selasa (18/2). Mereka mengenakan kaos berwarna putih dengan celana training hitam.
Pengarahan diinisiasi Kementerian Dalam Negeri sebagai persiapan sebelum pelantikan. Dalam pengarahan, para kepala daerah berlatih peraturan baris berbaris dipimpin Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan sejak pukul 07.00 WIB.
Langsung Sertijab
Sementara itu, Pemerintah Provinsi sekali menyampaikan akan ada serangkaian penyambutan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota usai dilantik di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2). Namun, sambutan akan dirayakan dengan sederhana.
“Kami siapkan penyambutan sederhana karena memang beliau juga tidak ingin ada penyambutan yang berlebihan di depan Graha Ali Sodikin,” kata Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, di Pasar Santa Jakarta Selatan, Rabu.
Teguh mengatakan nantinya penyambutan sederhana akan bernuansa Betawi. Usai penyambutan, Pramono dan Rano akan serah terima jabatan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta. Teguh Setyabudi akan menggunakan juga untuk berpamitan dan kembali menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri.
“Usai serah terima jabatan, rencananya juga akan ada sidang paripurna DPRD Jakarta. Waktunya menyesuaikan dengan rangkaian kegiatan,” ujarnya. Kemudian, pada siang menuju sore, Balai Kota menyiapkan acara pesta rakyat untuk syukuran.
Selanjutnya, Jumat (21/2), seluruh pejabat Pemprov Jakarta menjalani retret atau kegiatan orientasi, pembekalan, hingga pelatihan kepala daerah baru. Teguh berpesan kepada Pram-Rano agar mengemban tugas dengan baik.
“Selamat untuk Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Parno yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta,” ucapnya. Pemprov tak akan menggelar arak-arakan dengan melibatkan masyarakat untuk menyambut kepala daerah baru.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Inilah Daftar Lengkap 16 Tim Babak Gugur Liga Champions
-
#IndonesiaGelap, Alarm bagi Publik Agar Tak Terlena Narasi Penguasa
-
Jembrana Bukan di Bali tapi di Bengkulu
-
Bangun Sinergi Pendidikan Global: Kerja Sama Pemerintah dan Queen Mary University Makin Dekat
-
Wasit Munuera Montero Dibebaskan dari Tuduhan Konflik Kepentingan