Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Moeldoko Ajak Masyarakat Bangun Karakter Melalui Film "Tegar"

Foto : Muhamad Ma'rup

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, bersama pemain dan kru film Tegar dalam konferensi pers, Minggu (4/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengajak masyarakat membangun karakter melalui film. Hal tersebut disampaikan usai menonton film "Tegar" yang bercerita tentang perjuangan penyandang disabilitas.

"Ini bagian pembangunan karakter. Dibuktikan Tegar dalam perannya. Ini film perjuangan dalam hidup," ujar Moeldoko, dalam konferensi pers, di Jakarta, Minggu (4/12).

Dia mengatakan, film "Tegar" kaya akan makna dan nilai perjuangan, tapi kurang mendapat dukungan dari semua pihak. Dia mengajak masyarakat berbagai kalangan agar bisa menonton film tersebut secara massif.

Dia menyebut, salah satu nilai dalam film tersebut adalah bagaimana memperlakukan para penyandang disabilitas. Menurutnya, para penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani, tapi diberikan peran untuk mewujudkan mimpinya.

"Banyak yang melihat disabilitas kasihan, iba, padahal bukan itu yang mereka perlukan. Mereka punya kemampuan yang perlu peran," tandasnya.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengapresiasi film tersebut. Dia akan mendorong jajarannya untuk menonton film tersebut sebagai bahan pembelajaran.

"Akan saya sampaikan ke seluruh jajaran Angkatan Darat wajib menonton untuk menimbulkan rasa kasih sayang dan bertanggung jawab terhadap masa depan anak," jelasnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, akan merekomendasikan film tersebut agar bisa ditonton lebih banyak oleh pihak sekolah. Pihaknya juga akan mengupayakan membeli hak cipta agar bisa memperluas jangkauan film.

"Kita akan beli right-nya, lalu akan kita bawa keliling ke daerah-daerah. Jadi daerah yang tidak punya bioskop tetap bisa menikmati film ini," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top