Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Model Komputer Terbaru Dapat Memetakan Pembuluh Darah Otak yang Terkena Traumatis

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti mengatakan jika metode mereka diterjemahkan ke dalam otak manusia, simulasi komputer baru dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang bagaimana TBI dikembangkan dan bagaimana mengobati dan mencegahnya. Simulasi juga dapat membantu menggantikan model hewan TBI yang menawarkan potensi untuk mengurangi penggunaan hewan dalam penelitian otak.

Memahami TBI sangat penting karena merupakan penyebab paling umum kecacatan kronis pada orang di bawah 40 tahun. TBI terjadi akibat pukulan atau sentakan keras di kepala, sering terjadi selama kecelakaan lalu lintas, jatuh, dan penyerangan.

Gejala TBI termasuk sakit kepala, pusing, kelelahan, lekas marah, dan gangguan memori. Kekuatan yang dipertahankan selama TBI diketahui mempengaruhi pembuluh darah, tetapi detail halus dari hubungan antara kekuatan mekanik dan energi vaskular adalah misteri.

Para peneliti telah menciptakan model komputer yang memetakan jaringan pembuluh di dalam otak dalam resolusi tertinggi yang pernah ada, menggabungkan pembuluh darah otak tikus yang hanya berdiameter 10 mikron.

Menggunakan model baru, para ilmuwan menemukan bahwa pembuluh darah yang berdekatan mempertahankan tingkat stres yang berbeda secara signifikan tergantung pada keselarasan mereka. Misalnya, pembuluh darah pada sudut 90 derajat lebih kecil kemungkinannya untuk rusak, dan tim menemukan pembuluh darah dapat diregangkan hingga 14 persen dari panjangnya sebelum cedera. Namun, peregangan lebih dari 14 persen dari panjang aslinya akan mengakibatkan cedera.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top