Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Simposium Internasional - Konstitusi Tak Beri Ruang untuk Munculnya Diktator

MK Harus Mampu Antisipasi Perubahan

Foto : ANTARA /Mohammad Ayudha
A   A   A   Pengaturan Font

Konstitusi memastikan adanya perimbangan kekuasaan antarlembaga-lembaga negara dan bisa saling mengontrol serta saling mengawasi.

SOLO - Presiden Joko Widodo mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) di Indonesia sebenarnya dihadapkan pada sejumlah tantangan sulit. Dunia berubah dengan cepat. Banyak hal baru yang muncul dibandingkan dengan masa di mana konstitusi negara disusun. Karena itu, Mahkamah Konstitusi harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan itu.


"Mahkamah Konstitusi diharapkan bisa mentransfer semangat sekaligus nilai-nilai konstitusi negara supaya bisa dipahami dan dihayati oleh generasi mendatang,"

tegas Presiden Joko Widodo saat membuka Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (AACC), bertajuk "Mahkamah Konsitusi sebagai Pengawal Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk " di aula Universitas 11 Maret Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8).


Sudah begitu, kata dia, tantangan berkonstitusi berbaur dengan sejumlah kondisi, seperti radikalisme, terorisme, globalisasi, kejahatan siber, dan lain-lain. Karena itu, diperlukan pendekatan khusus untuk membumikan konstitusi agar mudah dipahami, khususnya bagi kaum muda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top