Mitos sebagai Makam Kertanegara
Mendengar kehadiran Jayakatwang, Kertanegara murka dan turut terjun dalam peperangan. Tidak terduga Ia tewas terbunuh oleh beberapa orang yaitu Mpu Raganata, Patih Kebo Anengah, Panji Angragani, dan Wirakreti.
Mangkatnya Kertanegara menjadi awal bagi keruntuhan Kerajaan Singasari dan juga beberapa wilayah yang berada di bawah kekuasaannya seperti Bali, Gurun, Pahang dan Tanjungpura, yang dikuasai dengan susah payah.
Candi Jawi disebut menjadi tempat ditaburkannya abu dari jenazah Kertanegara yang beragama sinkretisme Siwa Buddha. Pendapat ini mula-mula disampaikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Thomas Stamford Raffles dalam bukunya History of Java.
Apa yang disampaikan Raffles diikuti oleh arkeolog J F G Brumund, Conrad Leemans, Pieter Johannes Veth sampai Willem Frederik Stutterheim. Menurut Stutterheim, Candi Jawi adalah monumen pemakaman bagi Raja Kertanegara.
Di candi tersebut kata Stutterheim ini terdapat sumuran atau lubang kecil seperti sumur yang menjadi tempat menguburkan peti batu (peripih). Lokasi sumuran berada di bilik atau ruangan bagian dalam dari candi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya