Misi Pendarat Bulan Swasta AS Gagal setelah Kekurangan Bahan Bakar
Gambar yang dirilis oleh Astrobotic ini menunjukkan Multi-Layer Insulation (MLI) Peregine Lunar Lander yang rusak akibat anomali.
Tiongkok telah berhasil mendaratkan pesawat sebanyak tiga kali sejak tahun 2013, sedangkan India adalah negara terakhir yang mencapai prestasi tersebut pada tahun lalu.
AS beralih ke sektor komersial untuk menstimulasi perekonomian bulan yang lebih luas dan mengirimkan perangkat kerasnya dengan biaya yang lebih murah di bawah program Commercial Lunar Payload Services (CLPS), namun kegagalan Astrobotic dapat menimbulkan kritik terhadap strategi baru tersebut.
Namun Administrator NASA (National Aeronautics and Space Administration), Bill Nelson, memuji keberhasilan roket Vulcan ULA pada penerbangan perdananya, yang mempertahankan tingkat keberhasilan 100 persen perusahaan dalam lebih dari 150 peluncuran.
"Penerbangan luar angkasa adalah petualangan yang berani, dan @astrobotic membuat kemajuan dalam pengiriman CLPS dan Artemis. @NASA akan terus memperluas jangkauan kami di kosmos dengan mitra komersial kami," kata Nelson lewat X.
NASA membayar Astrobotic lebih dari 100 juta dollar AS, sementara perusahaan lain yang dikontrak, Intuitive Machines yang berbasis di Houston, berencana meluncurkannya pada bulan Februari dan mendarat di dekat kutub selatan Bulan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya