Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minim Katalis Positif

Foto : istimewa

ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/7) sore, ditutup melemah di tengah investor yang mempertanyakan pemulihan ekonomi global. IHSG ditutup melemah 3,07 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.044,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,1 poin atau 0,6 persen ke posisi 841,86.

"Minim katalis positif, mayoritas indeks saham di Asia sore ini Rabu ditutup turun. Investor mempertanyakan kembali kekuatan dari pemulihan ekonomi global di tengah munculnya sejumlah faktor risiko seperti tekanan inflasi, penarikan paket stimulus oleh bank sentral, serta penyebaran varian delta Covid-19," tulis Tim Riset Philip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (7/7).

Kegelisahan investor terlihat dari pergerakan aset yang dianggap aman (safe haven) di mana harga emas bertahan di atas 1.800 dollar AS per troy ounce.

Lebih lanjut imbal hasil surat utang negara maju, terutama AS, mengalami penurunan tajam sehingga kurva imbal hasil (yield curve) membentuk pola bull flattening, yang dapat diartlkan bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) cenderung memperketat kebijakan moneter lebih awal untuk memerangi tekanan inflasi.

Karena bank sentral di dunia mengambil pendekatan yang berbasis data (data-dependent approach), maka investor berusaha mencerna setiap rilis data ekonomi untuk mengantisipasi cara berpikir bank sentral.

Investor menantikan rilis notulen rapat kebijakan Fed (Fed Minutes) nanti malam yang di yakini akan memberi konfirmasi perubahan sikap Fed menjadi lebih tegas atau hawkish dalam kebijakan moneter. Investor akan mencari tahu seberapa serius para pejabat Fed mengenai penarikan (tapering) paket stimulus moneter dan kapan waktu paling awal kenaikan suku bunga acuan dapat dimulai.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top