Minat Mudik Gunakan Kapal Masih Rendah

JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan minat masyarakat mudik menggunakan kapal laut masih rendah sekalipun pemerintah telah menyiapkan program gratis pulang kampung halaman menggunakan angkutan itu.

"Mudik menggunakan kapal laut memang belum menjadi cara mudik untuk orang di Pulau Jawa ke Semarang, misalnya," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau program padat karya Kementerian Perhubungan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (1/5).

Untuk itu, mudik dengan menggunakan kapal laut perlu terus disosialisasikan dan diedukasikan kepada masyarakat sehingga kapal laut bisa menjadi pilihan utama.

Untuk program mudik gratis Lebaran 2018, menggunakan kapal laut, Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan menyiapkan tempat untuk 33.000 orang dan 16.000 motor gratis untuk Jakarta-Semarang.

"Tapi, sampai saat ini tingkat okupansinya masih 36 persen yang menggunakan kapal laut untuk mudik," kata Budi.

Mudik menggunakan kapal laut paling banyak terjadi untuk kapal yang melayani jurusan kota-kota di Kalimantan bagian selatan ke Semarang dan Surabaya.

Pemudik yang paling banyak menggunakan kapal laut itu, menurut Budi, adalah pekerja yang bekerja di Kalimantan.

"Pemerintah di masa datang akan terus mengedukasi masyarakat agar mudik menggunakan kapal laut, sehingga diharapkan akan makin banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi ini," tegas Budi.

Kapal yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2018 ini adalah kapal milik Kementerian Perhubungan yang nanti akan diserahkan kepada BUMN dan swasta.

Tujuh BUMN

Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bekerja sama dengan tujuh BUMN menyediakan sebanyak 2.000 tiket gratis dengan kapal laut dari Jakarta ke Surabaya dalam program Mudik Bareng BUMN 2018.

"Mudik Bareng BUMN Lebaran 2018 ini menggunakan dua kapal, yaitu KM Ceremai dan KM Dorolonda," tegas Manager PR dan CSR PT Pelni, Akhmad Sujadi, di Jakarta, Selasa.

Tiket KM Ceremai untuk keberangkatan, Senin, 4 Juni 2018, tersedia 850 tiket ekonomi, yang terdiri dari 600 tiket disiapkan oleh BNI dan 250 tiket disiapkan oleh PT Brantas Abipraya (persero), sedangkan KM Dorolonda diberangkatkan Sabtu, 9 Juli 2018, disiapkan 1.200 tiket. mza/Ant/P-4