Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2019

Milenial Cenderung Pilih Jokowi-Ma'ruf

Foto : KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO

DEKLARASI DUKUNGAN | Pemuda dari Jaringan Pemilih Milenial lndonesia (JPMI) saat deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) pada Pilpres 2019 di Gedung Joeang ‘45, Jakarta, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

Dihubungi terpisah, Direktur lembaga survei Kedai Kopi, Vivi Zabkie, mengatakan semua calon presiden dan calon wakil presiden menyadari pentingnya suara kaum milenial yang jumlahnya mencapai 40 persen. "Kalau Jokowi sejak awal sudah mengarah ke milenial, dan itu menarik. Sehingga anak muda menjadikan politik sebuah hal penting," kata Vivi.

Vivi mengungkapkan, dari sejumlah riset yang dilakukan Kedai Kopi, dia menemukan bahwa kaum milenial sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. "Survei bulan Juli, dari pilihan presiden, generasi paling tua cenderung ke capres nomor dua. Tapi ketika ke milenial angkanya cenderung ke capres nomor 01. Untuk parpolnya suara milenial banyak lari ke PDIP, dan yang kedua itu Gerindra. Sementara generasi senior biasanya cenderung ke Golkar," ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, meskipun jumlah generasi milenial jumlahnya besar, bukan berarti semua parpol fokus ke sana, karena di luar sana juga jumlahnya besar. "Karakteristik milenial lebih mudah berubah, mereka tidak loyal. Mereka tidak lagi melihat merek, ratarata milenial labil dalam hal pilihan politik," terang Vivi.

Vivi menegaskan, para capres mempelajari lebih jauh tentang bagaimana karakter pemimpin yang ingin mereka sasar. "Penting juga setiap caleg me-research tentang aktivitas anak muda di daerahnya. Perlu startegi tajam mempelajari calon pemilihnya," pungkas dia.yok/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top