Mikroskop Inframerah Terbaru Harapan Bagi Penelitian Penyakit Menular
Teknik baru dirancang untuk meningkatkan penelitian mengenai perilaku bakteri dan penyakit menular. Universitas Tokyo sendiri sejak lama memiliki sebuah proyek untuk mengembangkan platform mikroskop inframerah-tengah yang menawarkan gambaran yang lebih baik tentang struktur di dalam bakteri hidup.
Alternatif yang Menjanjikan
Dijelaskan dalam Nature Photonics bahwa nanoscope baru ini diharapkan dapat membantu penelitian penyakit menular serta membuka jalur menuju pencitraan inframerah-tengah yang lebih akurat di bidang lain. Untuk itu, sejumlah metode resolusi tinggi atau resolusi super telah diterapkan pada pencitraan bakteri hidup. Tujuannya untuk lebih memahami lingkungan seluler kompleks di dalamnya dan cara perilaku protein individu dalam bakteri.
Contohnya termasuk kombinasi mikroskop fluoresensi resolusi super dan tomografi elektron kriogenik (CET) yang dikembangkan oleh Universitas Stanford pada 2020, yang dimaksudkan untuk menggambarkan biomolekul yang diinginkan dalam lingkungan selulernya dan digambarkan sebagai "lompatan besar bagi biologi" pada saat itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya