Mikroskop Inframerah Terbaru Harapan Bagi Penelitian Penyakit Menular
Kemampuan melihat sampel dengan lebih jelas pada skala yang lebih kecil dapat membantu berbagai bidang penelitian. Hal ini membuka jalan bagi pengembangan pencitraan berbasis inframerah-tengah yang lebih akurat di masa depan. Beberapa bidang yang bisa terbantu dengan mikroskop tersebut antara lain terkait dengan penyakit menular.
Mikroskop inframerah-tengah memiliki beberapa keuntungan. Sebagai perbandingan, mikroskop ini dapat memberi informasi kimia dan struktur tentang sel hidup tanpa perlu mewarnai atau merusaknya. Namun penggunaannya masih terbatas dalam penelitian biologi karena kemampuan resolusinya yang relatif rendah.
Meskipun mikroskop fluoresen resolusi super dapat mempersempit gambar hingga puluhan nanometer (1 nanometer sama dengan sepersejuta milimeter), mikroskop inframerah menengah biasanya hanya dapat mencapai sekitar 3 mikron (1 mikron sama dengan seperseribu milimeter).
Namun, dalam sebuah terobosan baru pada mikroskop inframerah tangah, para peneliti di Universitas Tokyo telah mencapai resolusi mikroskop inframerah-tengah yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
"Kami mencapai resolusi spasial 120 nanometer, yaitu 0,12 mikron. Resolusi luar biasa ini kira-kira 30 kali lebih baik dibandingkan mikroskop inframerah-tengah konvensional," jelas Profesor Takuro Ideguchi dari Institut Sains dan Teknologi Foton di Universitas Tokyo.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya