Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mewujudkan Organisasi Birokrasi yang Tepat Fungsi, Ukuran dan Proses

Foto : Istimewa

Menpan RB Tjahjo Kumolo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Sebagai strategi awal, pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kelola perlu dimulai dari "pintu gerbang reformasi birokrasi". Pintu gerbang reformasi itu yakni perubahan kelembagaan birokrasi pemerintah. Karenanya, reformasi kelembagaan birokrasi diarahkan kepada penentuan format organisasi yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses. Serta didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo,di Jakarta, Rabu (20/1).

Menurut Tjahjo, lembaga birokrasi itu merupakan suatu bentuk dan tatanan yang mengandung struktur dan kultur. Struktur dimaknai sebagai susunan dari suatu tatanan. Sedangkan kultur mengandung nilai atau values,sistem, dan kebiasaan yang dilakukanoleh para pelakunya yang mencerminkan perilaku dari sumber daya manusianya.

"Oleh karena itu, reformasi kelembagaan birokrasi meliputi reformasi susunan dari suatu tatanan birokrasi pemerintah, serta reformasi tata nilai, tata sistem, dan tata perilaku dari sumber daya manusianya," ujarnya.

Dalam konteks inilah, kata dia, reformasi kelembagaan birokrasi yang digulirkan pemerintah, diarahkan kepada penentuan format organisasi yang tepat fungsi, ukuran, dan tepat proses. Dan tentunya juga didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Baru selanjutnya arsitektur tata kelola pemerintahan. Arsitektur tata kelola pemerintahan yang hendak diwujudkan menerapkan prinsip social, mobile, analytics, radical openness, dan trust serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terpadu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top