Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mewaspadai Virus Nipah, Apa Saja yang Harus Anda Ketahui?

Foto : AP/Shijith.K

Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung bersiap mengkremasi jenazah anak laki-laki berusia 12 tahun yang meninggal karena virus Nipah di Kozhikode, negara bagian Kerala, India, Minggu, 5 September 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah penelitian terhadap 248 infeksi virus Nipah di Bangladesh yang dilakukan selama beberapa tahun menyimpulkan bahwa sekitar sepertiga pengidap tertular virus dari manusia lain. Para peneliti memperkirakan bahwa nilai R (reproduksi)--jumlah orang yang kemungkinan besar akan menularkan penyakit ini kepada orang yang terinfeksi--adalah sekitar 0,33. Ini berarti kemungkinan besar infeksi tersebut tidak akan menyebar jauh dari sumber hewannya.

Meskipun virus Nipah menyebabkan infeksi yang mematikan, tidak ada bukti bahwa virus ini kemungkinan akan menyebar luas di luar wilayah yang manusia atau hewan ternak mereka melakukan kontak dengan kelelawar yang terinfeksi.

Namun, wabah virus Nipah mungkin merupakan indikasi lain bahwa hilangnya habitat akibat serbuan manusia memaksa kontak yang lebih besar antara manusia dan hewan sehingga meningkatkan risiko penularan dari hewan ke manusia.

Meskipun nilai R-nya rendah, jika hewan yang terinfeksi diangkut ke kota-kota besar, peningkatan kepadatan populasi akan meningkatkan risiko penularan dari orang ke orang. Ini dapat memungkinkan virus berevolusi untuk menjadi lebih mudah menular ke manusia dan memicu pandemi baru.The Conversation

Paul Hunter, Professor of Medicine, University of East Anglia
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top